Tiga Pemain Garuda Select Dapat Wejangan dari Bagus Kahfi dan Brylian Aldama

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOUGHBOROUGH – Tiga pemain Garuda Select, Wahyu Agung, Muhammad Faiz Maulana, dan Hokky Caraka mendapatkan wejangan dari alumni Garuda Select angkatan satu dan dua, Bagus Kahfi dan Brylian Aldama.

Brylian dan Bagus merupakan alumni Garuda Select musim pertama dan kedua. Saat ini mereka akan memulai perjalanan karier profesional di Eropa, dimana Bagus bergabung dengan FC Utrecht dan Brylian direkrut HNK Rijeka.

“Saya, Faiz, dan Hokky kemarin menghubungi Brylian dan Bagus. Saya sangat senang karena mendapat banyak pesan dari mereka berdua. Saya bertanya bagaimana bermain secara total bersama Garuda Select dan akhirnya bisa bergabung dengan klub Eropa. Menurut Bagus dan Brylian yang penting harus selalu optimis dan jika terus bermain bagus maka kesempatan akan datang,” ujar Wahyu.

Bagus dan Brylian memberikan motivasi kepada ketiganya untuk terus bekerja keras agar bisa mendapatkan kesempatan mengembangkan sayap ke Eropa.

“Bagus dan Brylian memberikan semangat dan motivasi supaya punya ambisi untuk berkarier di Eropa. Bagus juga bilang Program Garuda Select sangat penting sebagai salah satu tahapan sebelum bermain di Eropa. Saya harus kerja keras, berdoa, dan disiplin itu kuncinya,” ungkap Faiz.

“Ada pesan-pesan dari Bagus. Intinya adalah kami harus tetap semangat dan selalu memberikan 100 persen saat latihan dan pertandingan. Ikuti kata-kata pelatih agar bisa berkembang lebih jauh lagi,” Faiz menambahkan.

“Saya jadi makin semangat. Sosok mereka menjadi inspirasi untuk bisa main di Eropa dan membela timnas,” timpal Hokky.

Wahyu, Faiz, dan Hokky memiliki posisi sebagai penyerang. Mereka menjadikan Bagus sebagai inspirasi. Di Garuda Select Season angkata dua, Bagus mencetak total 16 gol.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini