MATA INDONESIA, ACEH – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah menangkap lima terduga teroris di Provinsi Aceh. Mereka diduga terafiliasi dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan memiliki kedekatan dengan kelompok yang melakukan pengeboman di Mapolrestabes Medan 2019.
“Kalau masih satu jaringan dengan Bom Mapolresta Medan, maka bisa dikatakan kelompok JAD,” kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy, Senin 25 Januari 2021.
Meski begitun, ia menilai para terduga teroris ini tidak terlibat langsung dalam serangan di Mapolrestabes Medan pada dua tahun silam.
Winardy menegaskan bahwa mereka hanya memiliki pemikiran yang sama dengan kelompok tersebut.
Mereka hanya satu pemahaman saja dengan kelompok yang ditangkap karena bom Mapolresta Medan. Tidak terlibat langsung, tetapi memiliki ideologi yang sama.
Dugaan sementara lima orang tersebut berencana melakukan aksi teror serupa di wilayah Aceh.
Saat ini polisi masih mendalami rencana yang bakal digencarkan oleh kelompok tersebut.
Selain itu mereka diduga akan terbang dan hijrah ke Afghanistan bergabung dengan kelompok ISIS.
Berdasarkan penyelidikan sementara mereka diketahui akan melakukan teror di wilayah Aceh.
