Terancam Hukuman Mati, Zul ‘Zivilia’ Menyesal Edarkan Narkoba

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nasi sudah menjadi bubur, maka penyesalan vokalis grup band Zivilia, Zulkifli alias Zul pun sudah tidak ada artinya lagi. Diketahui, Zul ditangkap oleh Tim Reserse Narkoba Polda Metro Jaya karena terlibat kasus peredaran narkoba.

Ketika ditanyai oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Zul mengaku menyesal terlibat jaringan narkoba. “Apa kamu menyesal?,” kata Argo kepada Zul Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jumat 8 Maret 2019.

“Menyesal,” jawab Zul singkat sambil menundukan kepalanya.

Zul ditangkap di apartemen di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada 28 Februari 2019 dengan barang bukti sabu-sabu seberat 9,45 kilogram dan 24 ribu butir ekstasi.

Selain Zul, ada tiga tersangka lain yang dibekuk dalam penggerebekan tersebut, yakni MH alias Rian, HR alias Andu dan seorang perempuan berinisial D.

Atas perbuatannya Zul dijerat dengan pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 112 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) UU no 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara atau hukuman mati.

Hasil tes urine menyatakan Zul positif mengonsumsi sabu, selain itu polisi juga mengungkap peran Zul sebagai pengedar dalam jaringan besar pengedar narkotika jenis sabu-sabu dan ekstasi.

Berita Terbaru

Program AMANAH Kembangkan SDM Muda Kelola Potensi Kekayaan Aceh

Program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) mampu mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) muda di Tanah Rencong...
- Advertisement -

Baca berita yang ini