Tepis Klaim Trump, Badan Intelijen AS Sebut Rusia Dalang di Balik Peretasan

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Badan intelijen Amerika Serikat mengatakan, Rusia kemungkinan besar berada di balik peretasan besar-besaran departemen pemerintah dan perusahaan milik Paman Sam.

Pernyataan bersama dari Biro Investigasi Federal, Badan Keamanan Nasional, dan Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur ini, sekaligus menepis klaim Presiden Donald Trump bahwa peretasan besar-besaran merupakan pekerjaan Cina.

Ini adalah pertama kalinya intelijen secara resmi merujuk pada motif peretasan yang menurut mereka merupakan bagian dari pengumpulan intelijen dan menunjukkan bukti bahwa sejauh ini upaya spionase Rusia adalah merusak atau mengganggu pemerintah.

“Ini adalah kompromi serius yang akan membutuhkan upaya berkelanjutan dan berdedikasi untuk memulihkannya,” kata pernyataan itu, melansir Al Jazeera.

Pejabat AS, termasuk Jaksa Agung William Barr dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, dan pakar keamanan siber sebelumnya mengatakan Rusia yang harus disalahkan.

Akan tetapi Presiden Trump, dalam serangkaian Tweet akhir bulan lalu, berusaha meremehkan tingkat keparahan peretasan dan mengangkat gagasan yang tidak berdasar bahwa Cina yang harus bertanggung jawab.

Departemen yang ditembus dalam peretasan termasuk Pertahanan, Negara, Keamanan Dalam Negeri, Perbendaharaan, dan Perdagangan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

AMN Manado Upaya BIN Tanamkan Nasionalisme Generasi Muda

Badan Intelijen Negara Republik Indonesia (BIN RI) terus berupaya untuk menanamkan semangat dan rasa nasionalisme kepada para generasi muda...
- Advertisement -

Baca berita yang ini