MINEWS.ID, PEKANBARU – Presiden Jokowi diberitakan melihat lokasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Merbau tanpa masker Selasa 17 September 2019 siang, Rabu 18 September 2019 pagi ini jumlah titik api di Riau justru bertambah.
Meski disebutkan berada di pusat karhutla Riau, namun Jokowi yang mengenakan baju putih dan celana hitam tampak santai berjalan tanpa mengenakan masker paling sederhana sekali pun.
Begitu juga rombongannya seperti Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menko Polhukam Wiranto, Menteri LHK Siti Nurbaya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BNPB Doni Monardo, dan Gubernur Riau Syamsuar.
Saat itu, Jokowi dengan tegas menyatakan bahwa karhutla di Provisi Riau itu terorganisir karena cakupannya yang luas dan serentak.
Kemarin, dikabarkan cuaca di Riau lumayan membaik dan jarak pandang berkendara sudah bisa sekitar satu kilometer.
Namun, Rabu pagi ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stamet Pekanbaru justru mencatat peningkatan jumlah titik api di provinsi tersebut. Jika kemarin kurang dari 100 -an titik api, Rabu pagi sudah menjadi 205 titik api dari 334 titik panas yang terpantau.
Meningkatnya jumlah titik api itu menurut Kasi Data dan Informasi BMKG Stamet Pekanbaru, Marzuki membuat jarak pandang di Riau kembali di bawah 1 Km. Seperti di Pekanbaru jarak pandangnya hanya 500 meter, Indragiri Hulu 400 meter, Pelalawan 400 meter dan Dumai tinggal 700 meter.
Sementara hujan menurutnya akan turun pada Rabu ini namun dengan intensitas ringan hingga sedang, tidak merata dan bersifat lokal.
Hujan berpotensi di sebagian wilayah Rokan Hulu, Rokan Hilir, Siak dan sebagian Bengkalis pada siang hari. Sementara peluang hujan di Pelalawan, Kampar, Kota Dumai, Kota Pekanbaru dan sebagian Bengkalis pada malam hari.
 di Desa Merbau tanpa masker Selasa 17 September 2019 siang.){kind=link}