Tambang Freeport Dorong Perekonomian Papua Tertinggi di Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAYAPURA – Kepala BPS Provinsi Papua Adriana Helena Robaha mengungkapkan faktor yang memicu perekonomian melambung tinggi pada kuartal III 2021. Bahkan menjadi yang tertinggi di tanah air.

Menurutnya, sektor pertambangan dan penggalian adalah sektor vital dalam perekonomian di Bumi Cendrawasih. “Tanpa dukungan sektor pertambangan dan penggalian, produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga konstan (ADHK) Papua hanya tumbuh 2,42% di triwulan III/2021,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu 15 Desember 2021.

Salah satu perusahaan yang berkontribusi besar dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi pesat di Papua adalah PT Freeport Indonesia (PTFI). Dalam kurun Juli-September 2021, produksi PTFI dari tambang di Mimika sangat moncer.

Sebagai buktinya, di periode tersebut produksi bijih tembaga PTFI mencapai 956 juta ton atau tumbuh 76,05% secara tahunan. Produksi emas PTFI juga naik 67,76% secara tahunan menjadi 968 ribu ounce pada periode yang sama.

“PT Freeport Indonesia bersyukur bahwa peningkatan produksi kami turut menggenjot pertumbuhan ekonomi yang signifikan bagi Papua di triwulan III/2021. Kami menyadari pencapaian yang baik bagi Papua ini melibatkan peran seluruh pemangku kepentingan, termasuk para karyawan PTFI serta masyarakat yang terus mendukung keberlanjutan operasi kami di Mimika,” kata Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas.

Menurutnya, PTFI akan terus mengedepankan kolaborasi bersama pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan untuk mempercepat tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Papua.

“Kami senantiasa membuka pintu kolaborasi guna mewujudkan visi Papua Bangkit, Mandiri, dan Sejahtera,” ujarnya.

Tidak hanya meningkatkan produksinya, PTFI juga kerap melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar area pertambangan. Salah satunya, PTFI bersama Pemerintah Kabupaten Mimika, Keuskupan Timika, Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), serta berbagai pihak lain kerap melakukan program bantuan langsung, pembangunan infrastruktur, dan pengembangan kapasitas masyarakat untuk berwirausaha. Kontribusi ini mendapat apresiasi dari pemda setempat.

Sebagai informasi, pertumbuhan ekonomi di Papua pada kuartal III/2021 menjadi yang tertinggi bila dibandingkan provinsi lain di Indonesia. Hingga akhir September 2021, pertumbuhan ekonomi Provinsi Papua mencapai 14,54% secara tahunan (year-on-year/yoy). Angka tersebut jauh di atas tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada periode yang sama yaitu 3,51%.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Papua, salah satunya disebabkan oleh sektor pertambangan dan penggalian. Sektor usaha tersebut tumbuh hingga 37,56% secara tahunan per akhir September 2021.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini