Takut Infeksi Corona, Thailand Bakal Karantina Setiap Wisatawan dari Jepang dan Singapura

Baca Juga

MATA INDONESIA, BANGKOK – Thailand akan meningkatkan penyaringan wisatawan dari Singapura dan Jepang yang akan memasuki negaranya dengan cara dikarantina. Sebab, negara Gajah Putih tersebut mencatat satu kasus baru dari virus corona pada Senin, 17 Februari 2020.

Mengutip Channel News Asia, Sekretaris Kementerian Kesehatan Thailand Sukhum Kanchanapimai mengatakan setiap wisatawan dari Jepang dan Singapura yang mengalami demam atau masalah pernapasan akan di karantina di rumah sakit milik pemerintah Thailand, sebelum diizinkan bepergian di negara itu.

Sebelumnya prosedur itu diterapkan kepada setiap wisatawan dari Cina dan Hong kong.

“Wisatawan dari Jepang dan Singapura yang terserang demam atau gejala pernapasan dalam 14 hari setelah memasuki negara tersebut akan diperlakukan seperti wisatawan dari Cina,” ujar Sukhum.

Seperti ramai diberitakan, Jepang dan Singapura saat ini dilaporkan memiliki kasus tertinggi virus corona di luar Cina.

Pemerintah Thailand juga akan melarang warga negara asing penumpang kapal pesiar Westerdam yang kini berlabuh di Kamboja. Alasanny, kapal itu mengangkut seorang perempuan Amerika Serikat dinyatakan positif terkena virus corona di Malaysia.

Hingga kini Thailand sudah mencatat 35 kasus virus corona COVID-19. Kasus terakhir menimpa seorang perempuan Cina dan keluarganya.

Meski begitu, 15 orang yang dinyatakan terinfeksi virus tersebut dinyatakan pulih otoritas kesehatan Thailand dan sudah kembali rumah masing-masing. Sedangkan 20 lainnya masih dirawat di rumah sakit.

Hingga kini belum ditemukan korban meninggal dunia akibat terinfeksi COVID-19 di Thailand. (Fitria Nur Rahmawati)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Program AMANAH Kembangkan SDM Muda Kelola Potensi Kekayaan Aceh

Program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) mampu mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) muda di Tanah Rencong...
- Advertisement -

Baca berita yang ini