Tak Mau Kalah dengan Israel, India Rancang Misi ke Bulan

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Setelah China, kini Israel dan India tengah mempersiapkan pesawat ruang angkasa pertamanya untuk diterbangkan ke Bulan pada pertengahan tahun.

Jika semua berjalan sesuai rencana, India akan menjalankan misi Chandrayaan-2. Mereka bertujuan untuk mengumpulkan data di permukaan Bulan. Jepang pun disebut berencana mengirimkan pesawat ruang angkasa kecil bernama ‘Slim’ untuk mempelajari daerah vulkanik di tahun 2020 atau 2021.

Sementara di Amerika, kebijakan kembali ke Bulan resmi menjadi hak NASA setelah Presiden Donald Trump mengeluarkan kebijakan terkait pada 2017 silam.

“Kali ini, ketika kami pergi ke Bulan, kami akan tinggal di sana,” kata Administrator NASA Jim Bridenstine pekan lalu, mengutip dari AFP.

Untuk mewujudkan hal itu, badan antariksa AS disebut telah mengubah model dan tidak lagi ingin merancang misi itu sendirian.

Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional pun memasang peralatan di Baresheet, nama pesawat ruang angkasa milik Israel, agar dapat mengunggah sinyal dari Bulan. Mereka mengungkapkan ingin mendaratkan beberapa instrumen di akhir 2018 atau awal 2019 dan bahwa sektor swasta diundang untuk membantu misi ini.

NASA berencana membangun stasiun ruang angkasa kecil yang kelak dinamai Gateway di orbit Bulan pada 2026. Berikutnya, mereka merancang misi berawak ke Mars untuk dekade mendatang.

Israel menjadwalkan lepas landas Baresheet dari Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral, Florida, pukul 20.46 waktu setempat. Negara ini menjadi yang keempat yang mencapai permukaan satelit Bumi.

Baresheet, yang dalam bahasa Ibrani artinya ‘genesis’, dibangun oleh SpaceIL, perusahaan nirlaba Israel bersama kontraktor pertahanan Isral Aerospace Industries (IAI) dengan berat 585 kg. Pembuatan robot ini menelan dana 100 juta dolar dan sebagian besar berasal dari donor swasta

Berita Terbaru

Pemerintah Bangun IKN Dengan Tetap Memberdayakan Masyarakat Lokal

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur bukan hanya tentang memindahkan pusat pemerintahan, tapi juga tentang membangun masa...
- Advertisement -

Baca berita yang ini