Tak Ingin Dipisahkan, Edward Snowden Ajukan Kewarganegaraan Rusia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Whistleblower Amerika Serikat, Edward Snowden yang juga pernah bekerja untuk Badan Keamanan Nasional (NSA) bersama sang istri, Lindsay Mills dikabarkan mengajukan permohonan kewarganegaraan ganda AS-Rusia.

Berdasarkan pernyataan pengacara Snowden, Anatoly Kucherena kepada kantor berita RIA, Lindsay diprediksi akan melahirkan seorang bayi pada akhir Desember, melansir Reuters, Senin, 2 November 2020.

“Setelah bertahun-tahun berpisah dari orang tua kami, saya dan istri tidak memiliki keinginan untuk dipisahkan dari putra kami. Oleh karena itu, di masa pandemi dan perbatasan tertutup ini, kami mengajukan permohonan kewarganegaraan ganda AS-Rusia,” tulis Snowden di akun Twitter-nya.

“Lindsay dan saya akan tetap menjadi orang Amerika, membesarkan putra kami dengan semua nilai Amerika yang kami cintai-termasuk kebebasan untuk mengungkapkan pikirannya. Dan saya menantikan hari saya dapat kembali ke Amerika, sehingga seluruh keluarga dapat bersatu kembali,” sambung mantan Kontraktor NSA itu.

Snowden melarikan diri ke Rusia usai membocorkan informasi mengenai program surveillance. Akibat tindakannya ini, ia menjadi daftar orang nomor satu yang diburu agen intelijen AS atas tuduhan spionase.

Pria berusia 37 tahun itu kemudian tinggal di Rusia pada 2013. Dan pada Oktober 2014 sang kekasih Lindsay yang merupakan penari sekaligus blogger Amerika menyusul Snowden yang berada di Moskow. Baru pada tahun 2017 keduanya memutuskan mengucap janji suci pernikahan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Program AMANAH Kembangkan SDM Muda Kelola Potensi Kekayaan Aceh

Program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) mampu mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) muda di Tanah Rencong...
- Advertisement -

Baca berita yang ini