Taiwan Belanja Peralatan Militer ke AS Senilai 5 Miliar USD

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS)  menyatakan bahwa penjualan empat drone canggih ke Taiwan telah melewati Kongres dan kini berada di tahap persetujuan akhir. Fakta ini jelas akan memperuncing hubungan AS dengan Cina.

Kesepakatan senilai 600 juta USD, akan menjadi penjualan pertama sejak kebijakan AS mengenai ekspor teknologi drone mutakhir dilonggarkan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump.

Melansir Reuters, Rabu, 4 November 2020, dalam beberapa pekan terakhir, Taiwan telah membeli sejumlah peralatan militer canggih lain buatan Negeri Paman Sam dengan total yang fantastis, yakni 5 miliar USD! Keputusan Taiwan meningkatkan kekuatan militer tak lain karena khawatir akan sikap dan niat Beijing terhadap pulau tersebut.

Pemberitahuan resmi Departemen Luar Negeri AS mengatakan akan memberi informasi kepada pihak Kongres mengenai penjualan tersebut dan memberi waktu selama 30 hari untuk menolak berbagai penjualan.

Empat drone MQ-9 SeaGuardian yang dibuat oleh General Atomic Aeronautical System Inc dari San Diego, California akan dilengkapi dengan stasiun darat, suku cadang, dan pelatihan terkait. Meski drone tersebut bisa dipersenjatai, mereka akan dilengkapi dengan peralatan pengawasan.

Pada 21 Oktober, Departemen Luar Negeri mengirimkan pemberitahuan ke Kongres untuk tahap pertama penjualan senjata ke Taiwan. Senjata tersebut termasuk peluncur roket berbasis truk yang dibuat oleh Lockheed Martin Corp, Rudal Standoff Land Attactk Missile Expanded Response (SLAM-ER) Standoff System (HIMARS), dan peralatan terkait yang dibuat oleh BoeingCo, dan pod sensor eksternal untuk jet F-16.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini