Survei: 71 Persen Masyarakat Mau Divaksin Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah tengah gencar melakukan vaksinasi COVID-19. Hal itu sebagai upaya pencegahan penularan, agar pandemi COVID-19 cepat berlalu.

Indonesia Political Opinion (IPO) melakukan survei persepsi masyarakat terkait program tersebut. Hasilnya, program itu dinilai oleh 73 persen masyarakat sudah tepat untuk dilakukan.

”Ini cukup tinggi 73 persen itu masyarakat mengatakan tepat ya terkait pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dan persepsi yang meliputinya. 73 persen menyatakan vaksinasi diterima, artinya sangat dominan,” kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah dalam diskusi Polemik Trijaya dengan tema ‘Evaluasi Kabinet dan Peta Politik 2024’, secara virtual, Sabtu 10 April 2021.

Selain menilai vaksinasi sudah tepat, tingkat kepercayaan akan keamanan vaksin yang digunakan juga cukup tinggi yakni mencapai 71 persen; vaksin tersebut juga dinilai andal oleh 68 persen masyarakat. Sebanyak 24 persen masyarakat yang meyakini pengadaan vaksin itu bebas korupsi.

Dedi mengatakan, dari target pemerintah melakukan vaksinasi kepada 180 juta masyarakat, baru 24 persen yang percaya itu akan terealisasi sesuai rencana. Sementara 49 persen lainnya, menyatakan akan terhambat, karena ada celah korupsi.

Dedi juga kemudian membeberkan penyebab tingkat kepercayaan masyarakat yang menilai program vaksinasi sudah tepat. Di antaranya, kata Dedi, karena mendapatkan informasi dari media sebanyak 39 persen; imbauan pemerintah 55 persen; mengikuti tokoh agama 26 persen.

Survei IPO ini dilakukan pada 10-22 Maret 2021. Survei ini melibatkan 1.200 responden yang tersebar di berbagai daerah dengan metodenya multistage random sampling.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upaya Berantas Paham Radikalisme dan Terorisme, Aparat Keamanan Berhasil Tangkap 7 Teroris di Sulteng

Aparat keamanan Republik Indonesia (RI) terus berupaya untuk memberantas penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Tanah Air. Upaya tersebut...
- Advertisement -

Baca berita yang ini