Sukses Program Jokowi: 900 Ribu Rumah untuk Rakyat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTAProgram Sejuta Rumah (PSR) yang dicanangkan Presiden Jokowi 29 April 2015 akan melebihi angka 900 ribu rumah baru di seluruh Indonesia pada Desember 2020 ini. Tahun depan kebutuhan rumah untuk rakyat itu akan bangkit lagi.

“Baik melalui APBN secara penuh maupun Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP),” ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam sebuah webinar yang dilihat, Kamis 24 Desember 2020.

Basuki juga sangat yakin vaksinasi Covid19 dipadukan dengan Omnibus Law Cipta Kerja menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap PSR tersebut.

Dia menegaskan prinsipnya PSR akan terus dilakukan hingga semua warga Indonesia memiliki rumah layak huni.

Hal senada diungkap Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid. Menurut tercapainya 900 ribu rumah atau lebih tepatnya 856.758 unit di Desember ini merupakan hasil kerja keras seluruh pemangku kepentingan bidang perumahan baik pemerintah pusat dan daerah, kementerian/ lembaga terkait, pengembang, perbakan, sektor swasta dan termasuk masyarakat.

Pandemi Covid19 sekarang membuat kebutuhan perumahan yang layak menjadi keharusan karena sebagian besar masyarakat melakukan hampir seluruh aktivitas hariannya seperti bekerja, sekolah, maupun beribadah di dalam rumah.

Menurut Khalawi, seperti ditulis pu.go.id capaian PSR tersebut terbagi menjadi dua yakni pembangunan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 661.715 unit dan rumah untuk non MBR sebanyak 195.043 unit.

Persentase PSR, menurut Khalawi terdiri dari rumah untuk MBR sebesar 77 persen dari total capaian sedangkan sisanya sebanyak 23 persen adalah rumah untuk non MBR.

Sementara untuk capaian perumahan non MBR berasal dari hasil pembangunan rumah khusus sebanyak 630 unit, rumah swadaya 187.379 unit, dan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebanyak 3.541 unit.

Sedangkan pembangunan perumahan yang dilaksanakan kementerian/ lembaga terkait sebanyak 51.136 unit. Ada pun pemerintah daerah ikut berkontribusi dalam pembangunan 33.952 unit rumah.

Khalawi berharap saat kalender berganti menjadi 2021 capaiannya bahkan sudah di atas 900 ribu unit rumah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini