MATA INDONESIA, JAKARTA – Dunia sudah dinyatakan dalam keadaan darurat virus corona dan 20 negara termasuk Cina dilaporkan sudah terkonfirmasi positif terjangkiti virus generasi baru tersebut. Hampir 10 ribu orang di dunia terpapar virus tersebut.
Bagaimana dengan Indonesia?
Sebelumnya, beberapa rumah sakit di Indonesia seperti RS Hasan Sadikin dan RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso menerima sejumlah pasien yang disebut-sebut suspect virus corona karena demam tinggi. Jumlahnya mencapai 13 pasien.
Tetapi secara medis kedua rumah sakit tersebut tidak menyebutnya sebagai suspect atau dicurigai. Mereka disebut dalam kategori people under observation atau diawasi dengan ketat.
Sekretaris pada Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto mengaku tidak mau kecolongan, sehingga pasien dengan gejala-gejala flu berat diawasi ketat hingga virus dalam tubuhnya hilang.
Selain demam tinggi, mereka yang dalam pengawasan ketat terutama jika memiliki riwayat melakukan kontak langsung dengan orang yang positif terjangkit virus dengan kode 2019-nCov itu.
Pasien yang dalam tahap pengawasan itu baru bisa disebut suspect jika memiliki riwayat kontak langsung dengan orang yang telah dinyatakan positif 2019-nCov.
Setelah 13 pasien itu diperiksa ternyata tidak memiliki riwayat kontak langsung dengan orang yang terjangkiti virus tersebut. Mereka kini sudah sembuh. Jadi hingga kini Indonesia belum dijangkiti virus tersebut.
