MATA INDONESIA, JAKARTA – Sudah sekitar 10 juta warga Indonesia divaksin hingga, Jumat 26 Maret 2021 sehingga Indonesia menjadi negara ketujuh dengan vaksinasi Covid19 paling masif di dunia. Pada Juni satu hari akan memvaksin satu juta dosis.
“Setelah Juli kita musti besar-besaran suntikannya. Kenapa? Balik lagi, karena ketersediaan vaksinnya ada,” Hal itu diungkapkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Jumat 26 Maret 2021.
Sebelumnya Indonesia berada di peringkat 20, lalu naik ke peringkat 15 dan terakhir peringkat 10.
Vaksinasi Covid-19 di Tanah Air semakin masif, bahkan Indonesia kini menduduki peringkat tujuh negara dengan vaksinasi Covid-19 tertinggi di dunia, di luar lima negara produsen vaksin yakni Amerika Serikat, Inggris, Rusia, India dan China.
Dia menegaskan divaksin bukan berarti seseorang akan kebal Covid19. Hanya saja, vaksin akan membentuk imunitas atau antibodi, sehingga lebih kuat dan lebih cepat melawan bila diserang virus tersebut. Adapun, antibodi baru terbentuk optimal 28 hari sesudah suntikan vaksin yang kedua.
Budi berharap, tak ada lagi masyarakat yang melakukan penolakan saat mendapat giliran divaksin. “Fungsi sosialnya jauh lebih besar dibandingkan fungsi individu.”
Vaksinasi, lanjut Budi, merupakan salah satu strategi untuk mengatasi pandemi Covid-19. Bila krisis kesehatan ini berhasil ditangani, otomatis krisis ekonomi yang terjadi sebagai dampak pandemi pun akan teratasi.
