MATA INDONESIA,JAKARTA – Rencana lelang jabatan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) di seluruh Indonesia ternyata bertujuan untuk memberantas jaksa-jaksa nakal.
Demikian disampaikan oleh Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin. Namun kata dia, sistem tersebut masih dalam proses perumusan dan baru akan diterapkan 2020 nanti.
Namun, kata Burhanuddin, lelang tersebut tidak berlaku menyeluruh untuk semua kejaksaan. Kini baru ada tujuh wilayah yang ditetapkan.
“Khususnya untuk kejaksaan tinggi kelas satu. Mulai dari Medan, Sumatera Selatan, Jakarta, Bandung Jawa Barat ya, kemudian Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan,” ujarnya di di Badiklat Kejaksaan Agung RI, Ragunan Jakarta Selatan, Senin 9 Desember 2019.
Selain itu, kata Burhanuddin rencana lelang jabatan ini juga untuk mencari pimpinan yang berkualitas.
“Jadi jangan asal nanti like dan dislike aja didudukkan di situ. Tapi yang betul-betul mencari pimpinan yang berkualitas,” katanya.
