MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia masih akan menyentuh di atas 4,5 persen pada kuartal I 2020 ini, meski dihantui wabah corona atau Covid-19.
“Kuartal I sampai minggu kedua, 10 hari pertama ekonomi kita masih 4,9 persen. Jadi kalau kuartal I masih ada 20 hari terakhir Maret ini penurunan kuartal I masih bisa tumbuh di atas 4,5-4,9 persen,” ujar Sri Mulyani dalam video conference, Rabu 18 Maret 2020.
Namun, ia mengajak semua pihak untuk berhati-hati pada kuartal kedua tahun ini. Alasanya, banyak prediksi menyebut corona yang terjadi di Cina, Korsel, hingga Eropa dan AS akan berdampak ke Indonesia.
Sri Mulyani berharap tekanan virus corona bisa segera mereda dengan adanya THR dan Lebaran.
“Kalau THR, kalau berikan gaji ke-13 kalau orang tetap di rumah kan nggak spend ini jadi menahan pertumbuhan ekonomi. Kita belum dipelajari pengaruhnya keseluruhan. Kita akan hati-hati ke keseluruhan tahun,” ujar Sri.
Jika penyebaran virus corona bisa dikendalikan dengan baik, dan masyarakat menahan interaksi maka harapan di kuartal II semakin terbuka lebar.
