MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali tak mempermasalahkan PSSI menggelar pemusatan latihan (TC) jangka panjang untuk Piala Dunia U-20 2023.
Piala Dunia U-20 diundur dari 2021 ke 2023. Padahal, timnas U-19 sudah melakukan persiapan matang dan menggelar pemusatan latihan di Kroasia dan kini berada di Spanyol.
Sebelumnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga sudah mengucurkan dana untuk pemusatan latihan sebesar 50,6 miliar Rupiah. Dalam perjalanannya, FIFA memutuskan menunda Piala Dunia U-20 ke 2023 karena pandemi Covid-19.
Alhasil, timnas U-19 yang sudah dipersiapkan saat ini kemungkinan besar tak bisa tampil di Piala Dunia U-20 2023 karena usia para pemain sudah melewati batas. Menpora Zainudin tak mau ikut campur soal itu. Dia mempersilakan andai PSSI ingin mempersiapkan timnas U-19 sejak dini.
“Soal anggaran yang telah kami fasilitasi beberapa bulan lalu dan sudah digunakan, itu sampai 31 Desember 2020. Setelah itu kita lihat penggunaan seperti apa. Apakah 100 persen digunakan atau tidak. Nanti ada pertanggung jawaban. Karena menyangkut administrasi,” kata Menpora Zainudin Amali, dalam jumpa pers via Zoom.
“Kami sudah minta Deputi IV mendampingi PSSI agar tak ada kesalahan terkait administrasi. Soal selanjutnya kami belum bisa membicarakan dan menunggu rencana dari PSSI karena ini TC jangka panjang,” ujarnya.
“(Soal) pembiayaan mereka menyampaikan proposal kepada pemerintah. Nanti kami review, rencana dan targetnya. Seperti apa nantinya bisa ditanyakan ke PSSI siapa yang akan direkrut, bagaimana pola TC jangka panjangnya. Kami menunggu saja,” ungkapnya.
