Soal Penggal Kepala di Ceramah HRS, Psikolog : Sebaiknya Semua Menahan Diri!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA- Video ceramah Habib Rizieq Shihab yang sarat dengan provokasi dan kebencian masih menjadi buah bibir hingga kini.

Sebagai informasi, dalam ceramahnya, Rizieq mengucapkan “Jangan salahkan umat Islam kalau besok ada penggal kepala”. Pernyataan Habib Rizieq itu dilontarkan kemarin saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang disiarkan oleh Front TV.

Hal tersebut pun ditanggapi oleh Psikolog Adib Setiawan SPsi MPsi. Ia mengatakan bahwa sebaiknya semua orang tak terprovokasi dengan isi ceramah Rizieq.

“Semua perlu menahan diri, saling menghargai, terus menjaga toleransi, serta menjaga ukhuwah serta persaudaraan,” ujarnya kepada Mata Indonesia News, Rabu 18 November 2020.

Adib menilai maksud ceramah Rizieq sebagai bentuk perang urat saraf yang tentunya berbahaya buat persatuan nasional. Maka ia menganjurkan agar ada ruang komunikasi dan dialog antara Pemerintah maupun pihak Rizieq untuk mencairkan suasana.

“Apalagi kita semua sebangsa, setanah air indonesia sebaiknya tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Kerukunan perlu dijaga demi keharmonisan dan stabilitas nasional,” katanya.

Sementara ketika ditanya apakah kelakuan Rizieq bisa dikategorikan sebagai psikopat, Adib tak mau memberikan penilaian berlebihan.

“Saya tidak bisa menilai seperti itu karena perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk kategori seperti itu. Menurut saya perlu adanya dialog antara pemerintah dan pihak yang berseberangan,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Bangun IKN Dengan Tetap Memberdayakan Masyarakat Lokal

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur bukan hanya tentang memindahkan pusat pemerintahan, tapi juga tentang membangun masa...
- Advertisement -

Baca berita yang ini