Soal Denuklirisasi Korut, Korsel Berharap pada AS

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Kang Kyung-wha mengatakan, dia telah menyampaikan keperluannya kepada Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden. Ia juga berharap Washington akan memberikan perhatian ekstra terhadap Seoul terutama soal denuklirisasi dengan pihak Korea Utara.

Kang Kyung-wa bertemu dengan sejumlah sekutu Biden di Washington belum lama ini, termasuk Senator Demokrat, Chris Coons, Chris Murphy, dan John Allen, Kepala Think Tank Brookings Institution setelah tiba di AS guna melakukan pembicaraan dengan Menlu AS, Mike Pompeo.

Ia menyampaikan komitmen pemerintah Korsel untuk memajukan aliansi dan bekerja sama dalam masalah Korea Utara, sambil mendengar pandangan Biden mengenai masalah kebijakan luar negeri selama pertemuan tersebut.

“Saya menyoroti perlunya memperkuat upaya diplomatik untuk mencapai tujuan penghentian nuklir sepenuhnya di Semenanjung Korea mengingat urgensi masalah nuklir Korea Utara,” kata Kang Kyung-wa, melansir Reuters, Rabu, 11 November 2020.

“Saya memberi penekanan khusus pada pentingnya untuk segera memulai kembali dialog antara AS-Korea Utara, sebagai masalah yang membutuhkan prioritas kepentingan tingkat puncak,” sambungnya.

Kang juga bertemu dengan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Robert O’Brien. Kedua pihak membahas masalah bilateral, regional, dan global termasuk pemilihan ketua Organisasi Perdagangan Dunia dan setuju menjaga kerja sama yang erat sampai pemerintahan baru masuk.

Sementara Juru Bicara kantor Presiden Korea Selatan, mengatakan secara terpisah bahwa pihaknya mengatur panggilan telepon antara Presiden Moon Jae-in dan Presiden terpilih Joe Biden.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Program AMANAH Kembangkan SDM Muda Kelola Potensi Kekayaan Aceh

Program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) mampu mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) muda di Tanah Rencong...
- Advertisement -

Baca berita yang ini