SMRC: 71 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Pemerintahan Jokowi

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis bahwa sebanyak 71 persen responden merasa puas dengan pemerintahan Jokowi.

“Yang merasa puas dengan dengan kinerja Jokowi sebagai presiden jumlahnya 71 persen, jauh lebih banyak dibanding yang tidak puas 28 persen, satu persen menjawab tidak tahu,” kata Direktur Riset SMRC Deni Irvan dalam konferensi pers hasil survei di kantornya, Jl Cisadane, Menteng Jakarta Pusat, Jumat 12 April 2019.

Survei tersebut dilakukan pada 5-8 April 2017. Survei ini mengunakan metode stratified multistage random sampling dengan 2.285 responden dari seluruh provinsi di Indonesia.

Survei dilakukan dengan wawancara langsung tatap muka. Margin of error dalam survei ini +/- 2,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Deni kemudian memaparkan respon publik terhadap kondisi sosial ekonomi nasional dalam pemerintahan Jokowi dalam setahun terakhir. Ia menyebut mayoritas responden menilai kondisi sosial ekonomi Indonesia semakin membaik dalam setahun terakhir.

“Satu persen menjawab jauh lebih buruk, 18 persen lebih buruk, 30 persen tidak ada perubahan, 43 persen lebih baik, empat persen jauh lebih baik, sedangkan tidak tahu atau tidak menjawab 4 persen,” katanya.

Untuk itu, Deni menyebut mayoritas responden percaya Jokowi bisa memimpin Indonesia menjadi makin baik. Menurutnya, yang merasa yakin dengan kepemimpinan Jokowi sebesar 68 persen.

Tingkat kepercayaan kepada Jokowi mampu memimpin bangsa ini juga masih tinggi diangka 68 persen. Umumnya warga optimis dengan kemampuan Jokowi memimpin.

Berita Terbaru

Pilkada Kota Jogja Mulai Disorot, Heroe Poerwadi Akhirnya Diusung PAN, Budi Waljiman Dikawal Gerindra

Mata Indonesia, Yogyakarta - Persiapan untuk Pilkada pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja mulai memanas. Beberapa figur telah muncul sebagai calon potensial dari berbagai partai politik, di antaranya adalah Heroe Poerwadi dan Budi Waljiman.
- Advertisement -

Baca berita yang ini