MINEWS.ID, JAKARTA – Selain ketupat, opor ayam dan kacang bawang, ternyata ada hal baru yang dicari warga Indonesia saat lebaran yaitu dasar hukum menikah dengan sepupu yang mereka taksir. Menurut hasil riset Objektiva Indonesia sejak 2015 sampai tahun ini pencarian untuk keyword atau kata kunci “menikah dengan sepupu” di Google Trends selalu melonjak tinggi saat musim libur lebaran.
Objektiva adalah grup studi independen yang berupaya menghadirkan kejernihan pandangan untuk mencegah disinformasi dan misinterpretasi.
Menurutnya, pencairan dengan kata kunci tersebut pada umumnya terjadi pada lebaran hari ketiga.
Artinya dilakukan setelah kebiasaan masyarakat muslim Indonesia bersilaturahmi ke sanak saudaranya.
Patut diduga dalam ajang silaturahmi itulah banyak warga Indonesia kaget melihat perubahan saudara sepupunya yang jadi teman sepermainan waktu kecil dinilai menjadi bertambah cantik atau tampan.
Saat perasaan suka semakin membuncah di hati membuat mereka mencaritahu hukum agama “menikah dengan sepupu.” Maka yang menjadi sasaran adalah mesin pencari Google.
Hal itu juga tampak dari studi yang dilakukan Objektiva seperti dikutip hitekno. Berdasarkan data Google Trends, Objektiva Indonesia menemukan paling banyak pencairan kata kunci itu berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta.
Setelah itu, Kalimantan Timur, Lampung, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan. Artinya, netizen langsung ingin menuntaskan rasa penasarannya soal hukum “menikah dengan sepupu” saat masih dalam situasi mudik.
Menurut Objektiva pencairan paling banyak dengan kata kunci itu sejak 2015 sampai dengan 2017 mulai dari tiga hari sampai tujuh hari setelah lebaran.
