MATA INDONESIA, JAKARTA – Sudah jatuh tertimpa tangga. Serdy Ephy Fano dicoret timnas Indonesia U-19 karena indisipliner. Setelah itu, Serdy dipecat klub tempatnya bermain, Bhayangkara Solo FC.
Serdy dicoret dari skuat timans U-19 setelah ketahuan kembali ke hotel pada dini hari WIB. Kemudian, beredar video Serdy sedang dugem bersama rekannya di timnas U-19 yang juga dicoret, Mochammad Yudha Febrian.
Bagi Serdy, ini adalah kedua kalinya dia dicoret dari timnas U-19. Saat tim Garuda Muda akan berangkat pemusatan latihan di Kroasia, Serdy melakukan tindakan indisipliner. Kabarnya saat itu Serdy terlambat datang ke sesi latihan.
Setelah dicoret dari timnas U-19, Serdy juga kehilangan tempat di Bhayangkara Solo FC.
“Bhayangkara Solo FC mewajibkan seluruh pemain untuk menjaga attitude dan kedisiplinan baik di dalam dan di luar lapangan,” ujar Manajer Bhayangkara Solo FC, Yogi Hermawan, di laman resmi klub.
Dengan keputusan tersebut, diharapkan Serdy Ephy Fano bisa belajar dan menjadi lebih baik di kemudian hari. Bhayangkara Solo FC juga telah memenuhi hak-hak pemain asal Maluku itu sesuai yang tertera dalam kontrak.
“Setiap insan tidak ada yang sempurna, semoga Serdy tetap semangat dan memperbaiki kekurangan sehingga ke depan dia dapat memenuhi cita-citanya menjadi pemain bola profesional yang mampu mengharumkan nama bangsa,” lanjutnya.
“Bhayangkara berharap kejadian ini menjadi bahan introspeksi Serdy. Yang bersangkutan pemain bertalenta, umur masih muda dan masih memiliki kesempatan ke depannya,” ungkapnya.
