Sempat Tolak Lepas Suarez ke Klub Rival, Barcelona Melunak

Baca Juga

MATA INDONESIA, BARCELONA – Barcelona akhirnya sepakat melepas Luis Suarez ke Atletico Madrid. Sebelumnya, Presiden Josep Bartomeu menolak melepas Suarez ke klub rival.

Suarez tak masuk dalam rencana pelatih baru Barcelona, Ronald Koeman. Pemain asal Uruguay masih terikat kontrak satu musim, tapi Blaugrana tak keberatan memutus kontrak dan melepasnya secara gratis ke klub lain.

Awalnya, Suarez ingin bergabung dengan Juventus. Tapi, dia harus memiliki paspor Italia karena Bianconeri tak punya kuota lagi untuk menampung pemain non-Eropa. Alhasil, Suarez mengikuti tes untuk mendapatkan paspor Italia.

Kabarnya Suarez dinyatakan lulus tes untuk mendapatkan paspor Italia, tapi waktu yang dibutuhkan agar dokumen-dokumen rampung cukup lama sehingga Juventus tak bisa mendaftarkannya tepat waktu. Selain itu, beredar kabar Suarez menjalani tes dengan curang karena sudah mendapat bocoran jawaban sebelumnya.

Gagal ke Juventus, Suarez mendekat ke Atletico. Bartomeu sempat memblok transfer tersebut, karena Atletico adalah salah satu rival pesaing Barcelona di LaLiga. Pada akhirnya, Bartomeu melunak dan bersedia melepas pemain 33 tahun ke Atletico.

Meski berstatus bebas transfer, minimal Atletico harus membayar empat juta Euro yang termasuk beberapa variabel seperti lolos ke Liga Champions. Dalam waktu 24 jam, mantan pemain Liverpool itu dikabarkan akan resmi berseragam Los Rojiblancos.

Suarez menghabiskan enam musim bermain dengan Barcelona. Selama ini, dia mencetak 198 gol dari 28 penampilan dan sempat membentuk trisula maut bersama Neymar dan Lionel Messi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antisipasi Daging Sapi Terjangkit Antraks, Pemkot Jogja Sidak Pedagang Pasar

Mata Indonesia, Gunung Kidul - Kasus antraks yang terjadi di Gunungkidul dan Sleman diantisipasi lebih cepat oleh Pemkot Jogja. Meski Kementan sudah menggerakkan jajarannya termasuk Pemkab Gunungkidul untuk memvaksinasi hewan ternak warga, antisipasi oleh pemerintah wilayah lain juga harus dilakukan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini