Semakin Tak Aman, 4 Gempa di Merapi Terdeteksi Senin Kemarin

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Aktivitas kegempaan Gunung Merapi kian mengkhawatirkan. Tercatat, pada Senin 27 Januari 2020, terjadi gempa tektonik lokal sebanyak satu kali dan tiga gempa tektonik jauh akibat aktivitas Merapi.

Dilaporkan dari Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Babadan, gempa tektonik jauh terjadi pada periode pengamatan 12.00 hingga 18.00 WIB, dengan amplitudo dua milimeter dan durasi 118,8 detik.

Selanjutnya, satu gempa tektonik lokal tercatat pada periode pengamatan 18.00-24.00 amplitudo dua milimeter dan durasi 25,7 detik. Periode yang sama, kembali terjadi kembali gempa tektonik jauh dengan jumlah dua gempa.

“Amplitudo 2-4 milimeter dan durasi 44,6-85,7 detik,” kata petugas PGM Babadan, Yulianto, Selasa 28 Januari 2020.

Namun, pada periode 12 jam pertama pengamatan tak tercatat satu gempa apapun dari Merapi. Sementara ini, cuaca di sekitar gunung tampak cerah namun berawan.

Kemudian, masih untuk meteorologi Gunung Merapi, angin bertiup lemah ke arah utara. Sedangkan, suhu udara berkisar 15-21,4 derajat celcius, kelembaban udara 55-81 persen, dan tekanan udara 627,8-708,8 milimeter merkuri.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) masih menetapkan level II atau status waspada untuk Gunung Merapi. Potensi ancaman bahaya berupa luncuran awan panas dan jatuhan material vulkanis.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pelantikan dan Pengukuhan 27 Pejabat Tinggi Pratama Lingkup Pemprov NTT

Mata Indonesia, Kupang - Sebanyak 27 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi NTT dilantik dan dikukuhkan oleh Penjabat...
- Advertisement -

Baca berita yang ini