Selama Pandemi Covid-19, Konsumen Lebih Banyak Belanja Online

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pandemi Covid-19 membuat pertumbuhan industri e-commerce di Indonesia meningkat, termasuk konsumsi masyarakat menggunakan platform digital.

Perusahaan e-commerce enabler SIRCLO bersama Katadata Insight Center merilis laporan tentang lansekap perkembangan e-commerce di Indonesia. Laporan ini berjudul “Navigating Indonesia’s E-Commerce: Omnichannel as the Future of Retail”.

Momentum pandemi membuat hampir semua pemenuhan kebutuhan pokok dan berbagai kegiatan lainnya dialihkan melalui layanan digital. Masyarakat pun kini dinilai semakin bergantung dengan produk dan layanan yang dihadirkan melalui platform digital, termasuk perilaku konsumen yang semakin mendorong ke berbelanja secara online.

“SIRCLO mengadakan panel diskusi ini dengan harapan agar seluruh stakeholders yang bersinggungan dengan ekonomi digital, mulai dari pelaku e-commerce dan ekosistem pendukungnya, hingga pemangku kebijakan, bisa mendapatkan wawasan yang bermanfaat untuk strategi bisnis mereka,” kata Founder dan CEO SIRCLO, Brian Marshal.

“Solusi omnichannel adalah masa depan e-commerce, sehingga sangat penting untuk kita semua pelaku industri agar bersama-sama memiliki wawasan yang terdepan mengenai hal ini,” ujarnya.

Riset yang dilakukan oleh SIRCLO dengan Katadata Insight Center (KIC) tersebut menunjukkan bahwa pandemi membuat 17,5 persen konsumen offline mulai mencoba berbelanja secara online. Adapun ragam kanal penjualan yang digunakan oleh konsumen untuk berbelanja online, di antaranya marketplace, media sosial dan website.

Konsumen yang memilih untuk berbelanja online secara eksklusif meningkat dari 11 persen sebelum pandemi menjadi 25,5 persen di awal 2021. Menariknya, 74,5 persen konsumen yang tetap berbelanja secara offline dan online di masa pandemi lebih banyak berbelanja online.

Berkembangnya industri e-commerce di tanah air dan semakin majunya teknologi, pada akhirnya membuat pelaku bisnis harus kian adaptif menerapkan berbagai strategi untuk bisnis mereka. Saat ini, konsumen bisa dengan mudah mencari tahu dengan detail mengenai suatu produk melalui berbagai platform. Perilaku konsumen seperti ini jelas akan berpengaruh pada bisnis, khususnya bisnis online.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upaya Berantas Paham Radikalisme dan Terorisme, Aparat Keamanan Berhasil Tangkap 7 Teroris di Sulteng

Aparat keamanan Republik Indonesia (RI) terus berupaya untuk memberantas penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Tanah Air. Upaya tersebut...
- Advertisement -

Baca berita yang ini