Sejumlah Titik Panas Mulai Muncul di Sejumlah Lahan di Aceh

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sejumlah titik panas terpantau Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Provinsi Aceh, Rabu 10 Maret 2021 sore.

Menurut Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar, Zakaria Ahmad titik panas tersebut terpantau melalui satelit Tera, Aqua dan Suomi NPP.

“Terdapat sembilan titik panas di wilayah Aceh dengan tingkat kepercayaan sedang,” ujar Zakaria, Rabu.

Titik panas tersebut terpantau di Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya; Kecamatan Pantebidari, Kecamatan Birembayeun dan Kecamatan Serbajadi Kabupaten Aceh Timur; serta di Kecamatan Muaratiga, Kabupaten Pidie.

Zakaria meminta masyarakat waspada terhadap kebakaran hutan dan lahan sehingga dilarang membuka kebun maupun ladang dengan cara dibakar.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mengungkapkan bahwa kebakaran lahan dan hutan di Aceh menjadi bencana dominan pada 2021.

Luas lahan yang terbakar adalah 107 hektar berada di berbagai daerah dengan nilai kerugian sekitar Rp 16,9 miliar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antisipasi Daging Sapi Terjangkit Antraks, Pemkot Jogja Sidak Pedagang Pasar

Mata Indonesia, Gunung Kidul - Kasus antraks yang terjadi di Gunungkidul dan Sleman diantisipasi lebih cepat oleh Pemkot Jogja. Meski Kementan sudah menggerakkan jajarannya termasuk Pemkab Gunungkidul untuk memvaksinasi hewan ternak warga, antisipasi oleh pemerintah wilayah lain juga harus dilakukan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini