Sejarah Baru, Ballon d’Or Tahun Ini Ditiadakan

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Penghargaan pemain terbaik dunia, Ballon d’Or 2020 resmi ditiadakan akibat pandemi Covid-19. Ini artinya, tak ada satupun pemain akan bersaing memperebutkan trofi individual bergengsi versi majalah Prancis France Football tersebut.

Sejak pertama kali dimulai 1956, baru tahun ini penghargaan itu ditiadakan. Pihak penyelenggara tak bisa memaksakan situasi yang di luar kendali untuk tetap melanjutkan penilaian.

“Pertama kalinya dalam sejarah sejak 1956, Ballon d’Or tidak diberikan pada 2020 ini, karena terdapat kondidi yang tidak cukup adil,” tulis pernyataan resmi France Football.

“Para pemenang edisi terakhir Ballon d’Or tidak akan memiliki suksesor pada akhir tahun.”

Secara terperinci, France Football menjelaskan alasan kenapa penghargaan tersebut ditiadakan tahun ini. Pertama karena tidak ada tahun tunggal kompetisi yang dapat diperlakukan seperti tahun biasa. Kedua, karena Ballon d’Or bukan hanya menjunjung nilai olahraga, namun juga keteladanan, solidaritas, dan tanggung jawab.

Kemudian, ada kompetisi yang diperpendek, dan ada juga yang lebih panjang. Sehingga sulit untuk menghitung statistiknya secara adil.

Selain itu dari segi penghitungan, hanya Januari dan Februari yang dapat dipakai untuk menilai kinerja para pemain. Jumlah yang terlalu sedikit untuk sebuah penilaian besar.

Terakhir, France Football mengatakan dari 220 juri yang tersebar di seluruh dunia, sebagian di antaranya mungkin terdistraksi atau fokusnya teralihkan akibat pandemi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jelang Putusan Sidang MK, Aktifis Budaya Jawa Turut Aktif Menyoroti

Mata Indonesia, Yogyakarta - Proses persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK) terus bergulir namun dinilai sarat keberpihakan. Hal tersebut terlihat dari pemohon yang tidak diperkenankan bertanya kepada para Menteri untuk memperkuat bukti dari dalil yang diajukan dan yang boleh bertanya hanyalah Hakim.
- Advertisement -

Baca berita yang ini