Sebut Indonesia Miskin, 10 Ribu Ojol Bakal Kepung Kedubes Malaysia

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-10 ribu pengemudi ojek online (ojol) pekan depan bakal turun ke jalan untuk berunjuk rasa di depan kedutaan besar Malaysia di Jakarta dan juga Konsulat Jendral Malaysia yang berada di daerah. Aksi ini dilakukan terkait pernyataan warga negara Malaysia yang dirasa merendahkan martabat para ojol.

“10 ribu ojol berasal dari Jabodetabek, lintas pintura dan juga dari Bandung hingga sumatera,” ujar ketua Gabungan Aksi Roda Dua (garda) Igun Wicaksono, Selasa 27 Agustus 2019.

Sebelumnya Garda telah mengirimkan surat terbuka kepada Kedubes Malaysia yang isinya meminta klarifikasi dan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia terkait pernyataan diduga Shamsubahrin Ismail, pendiri perusahaan Big Blu Taxi Service.

Pernyataan Shamsubahrin yang direkam video lantas viral. Dia mengatakan, “Gojek hanya untuk orang miskin seperti di Jakarta, di Thailand, di India, di Kamboja”.

Pada 19 Agustus, Gojek beroperasi di Thailand, Vietnam, dan Singapura, telah bertemu dengan pemerintah Malaysia sebagai langkah awal memulai operasional di sana. Meski begitu upaya kehadiran Gojek mendapat perlawanan dari pengusaha transportasi lokal.

Kami ingin mereka segera membuat pernyataan maaf terbuka kepada seluruh rakyat Indonesia khususnya pada kami ojek online yang dalam video tersebut kami memang merasa direndahkan martabat kita,” katanya.

Menurut Igun, pihaknya masih menunggu respons Kedubes Malaysia soal surat terbuka. Bila sampai Kamis 29 Agustus 20 tetap tidak ada respons, bakal meminta izin ke kepolisian untuk melaksanakan demonstrasi.

Berita Terbaru

Seluruh Pihak Harus Terima Hasil Putusan Sidang MK

Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan hasil sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di ruang sidang lantai...
- Advertisement -

Baca berita yang ini