Sasar 850 Pelajar, BIN Gelar Vaksinasi di Kotabaru

Baca Juga

MATA INDONESIA, KOTABARU – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalimantan Selatan atau Binda Kalsel menyelenggarakan kegiatan vaksinasi massal untuk pelajar di Kotabaru. Jumlah vaksin disalurkan sebanyak 850 dosis jenis Sinovac, baik untuk pelajar SMP, SMA, dan SMK.

Menurut Kabinda Kalsel Brijen Pol Dr Heri Armanto Sutikno, SH., M.Si melalui Posda Kabupaten Kotabaru Dede Suharto, dalam kegiatan ini, Binda Kalsel dibantu oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Bakau dilaksanakan selama dua hari, dari 17-18 November 2021.

“Pelajar mengikuti vaksinasi dari SMP Matalok dengan jumlah 98 vaksin, SMPN 1, dan SMAN 1 Pamukan Utara sejumlah 411 Vaksin. Sementara siswa SMP dan SMKS Babunga Estate sebanyak 341 siswa yang divaksin,” ujarnya, dikutip Jumat 19 November 2021.

Kegiatan ini disambut baik oleh para guru dan siswa SMP, SMA, dan SMK. “Mudah-mudahan proses belajar tatap muka di sekolah kembali normal,” kata Kepala SMPN 1 Pamukan Utara, Rahardjo Widyatmoko.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru, Suprapti Tri Astuti melalui Kepala Puskesmas Bakau Andi Sultang, mengatakan, kegiatan ini bagian dari program pemerintah pusat untuk menjadi Indonesia sehat dan tangguh.

Salah satu bentuk upaya mengejar target yang sudah ditentukan pemerintah mengenai capaian vaksinasi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Untuk mempermudah pelaksanaan dan mengejar target sasaran vaksinasi, nakes kami bentuk menjadi dua tim,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Produksi Sampah Capai 65 Ton selama Lebaran, WALHI Jogja Ingatkan Penanganan Jangan hanya Menumpuk

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY mencatat peningkatan sebanyak 65 ton sampah di Kota Yogyakarta, Sleman, dan Bantul selama periode 8-15 April 2024 atau masa lebaran. Persoalan sampah di DIY ini juga diingatkan oleh WALHI agar Pemda mencari penanganan lanjutan ke depan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini