Santri Didorong Terlibat Aktif Mengembangkan Ekonomi Digital

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mulai mengajak para santri di Tanah Air untuk ikut sama-sama berkontribusi aktif mengembangkan perekonomian digital.

Dalam kuliah umum yang dihadiri seluruh pondok pesantren di Kalimantan, Kamis 12 September 2019, Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadiu berkata, saat ini ekonomi digital tengah berkembang di Indonesia di berbagai sektor, dengan metode pembayaran yang memudahkan pengguna teknologi.

Seperti pengguna telepon pintar, kata Rosmaya, jika mau melakukan pembayaran maka akan sangat mudah, dengan tersedianya berbagai aplikasi pendukung. Bahkan, ia menyebut pembayaran dengan QR Code menggunakan ponsel saat ini tengah digemari, sementara dengan kartu mulai menjadi tradisional.

“Maka santri dan santriwati dapat memanfaatkan teknologi digital yang ada untuk dapat melakukan kegiatan ekonomi yang bertumbuh,” kata Rosmaya.

Ia menyebut, beberapa pesantren dapat memulai gebrakan pengembangan ekonomi melalui identifikasi komoditas strategis potensial yang dapat dikembangkan di masa mendatang. Setelah identifikasi, pondok pesantren kemudian dapat melakukan fokus pembinaan kepada pengembangan komoditas untuk dipasarkan baik melalui pangsa offline maupun online.

Demi menjaga nilai yang dianut oleh para santri dan santriwati, Rosmaya berkata, kegiatan transaksi bisa dilakukan via bank syariah yang kini banyak berkembang di sektor perbankan nasional.

Berita Terbaru

Seluruh Pihak Harus Terima Hasil Putusan Sidang MK

Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan hasil sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di ruang sidang lantai...
- Advertisement -

Baca berita yang ini