Sah! Iwan Bule Jabat Ketum PSSI

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Komjen Mochamad Iriawan atau pria yang akrab disapa Iwan Bule, secara resmi terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2019-2023.

Sekretaris Utama di Lemhanas ini menang telak dengan mengantongi 82 suara dari 85 voter yang hadir di KLB yang berlangsung di Shangri-La Hotel, Jakarta, Sabtu 2 November 2019.

Dia menyingkirkan dua pesaing yang tersisa, Rahim Soekasah dan Arif Putra Wicaksono, setelah dua caketum lain mundur dan enam lainnya WO.

Iwan Bule merupakan pria kelahiran Jakarta, 57 tahun silam. Dia lulusan Akpol 1984.

Selama di kepolisian, Iwan Bule akrab di bidang reserse kriminal dan sempat menjadi Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Dia juga pernah menjabat Kapolda Metro Jaya, kemudian dimutasi menjadi Asisten Operasional Kapolri. Iwan Bule juga pernah menjadi Kapolda NTB dan Jabar.

Kemudian dia sempat menjadi Plt Gubernur Jawa Barat. Dia ditugaskan menggantikan Iwa Kurniwa pada 2018.

Iwan Bule lolos sebagai caketum dengan salah satu syarat memenuhi pengalaman di sepakbola minimal lima tahun sebagai jajaran direksi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), badan hukum yang menaungi Maung Bandung sejak 2009 sampai sekarang.

Rahim Soekasah, pesaing Iriawan di pemilih ketum PSSI, berlapang dada menerima hasil pemungutan suara. Tapi, dia juga mengingatkan pekerjaan berat yang menunggu PSSI.

“Insya Allah di kepengurusan Iriawan bakal lebih baik. Kita sebagai insan olahraga harus (berpikiran) positif lah,” katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melalui Menpora Zainudin Amali sempat menitipkan pesan agar Piala Dunia U-20, Indonesia tak hanya sukses menjadi penyelenggara saja, tetapi juga berprestasi.

Sebagai ketum, dia disambut Timnas Indonesia yang babak belur di Kualifikasi Piala Dunia 2022, menatap Kualifikasi Piala Asia U-19 yang dilangsungkan di Stadion Madya GBK awal bulan ini, juga menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, serta karut-marut kompetisi Indonesia.

 

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini