Sah! Gerindra Tolak Kursi Menteri

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Partai Gerindra tak menampik adanya tawaran posisi menteri di kabinet baru Jokowi nantinya. Bukan hanya menteri, tawaran untuk menjadi duta besar pun datang.

Namun, Dewan Penasihat DPP Partai Gerindra Muhammad Syafii berkata, pihaknya tidak mungkin menerima tawaran tersebut karena memilih sebagai oposisi.

“Rumor itu terus bergulir. Tapi kita memilih jadi oposisi, enggak mungkin kita terima tawaran itu,” kata Syafii di Jakarta, Senin 1 Juli 2019.

Meski mengambil jalan oposisi, Syafii menegaskan bahwa bukan berarti Gerindra memusuhi koalisi pemerintahan. Hanya saja, menurutnya, Gerindra ingin membangun sistem check and balance.

Ia menyebut, Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Gerindra pasti menginginkan demokrasi yang sehat, sehingga partainya lebih condong memilih jadi oposisi.

Ia menegaskan, sampai saat ini Gerindra belum menentukan posisi politiknya setelah kekalahan Prabowo dari petahana Jokowi. Prabowo disebutnya masih harus mendengar dulu pendapat para pakar.

Berita Terbaru

BEM Nusantara DIY Gelar Aksi Peringatan Hari Buruh Internasional

Mata Indonesia, Yogyakarta - BEM Nusantara DIY melakukan aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Titik Nol Yogyakarta pada Rabu, 1 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini