Sah! Bambang Pamungkas Resmi Jadi Manajer Persija

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Tak butuh lama bagi legenda Persija Jakarta, Bambang Pamungkas alias Bepe untuk sendiri. Usai mengumumkan pensiun dari Persija Jakarta akhir musim lalu, dirinya didapuk menjadi manajer ‘Macan Kemayoran’ untuk Liga 1 2020.

Pria yang identik dengan nomor punggung 20 ini bakal punya tugas penting dalam perjalanan Persija merebut kembali trofi juara.

Pengalaman Bepe sebagai kapten Persija bakal memudahkan tugasnya sebagai manajer karena ia adalah sosok yang dihormati oleh pemain-pemain lain di klub tersebut.

“Saya diperkenalkan secara resmi sebagai manajer Persija baru. Sebenarnya tidak baru-baru banget karena susunan tim tidak akan berubah. Saya dan Pak Ardhi Tjahjoko akan tetap di tim membantu pelatih kepala untuk memenuhi apapun yang beliau inginkan untuk menjalankan roda tim lebih baik,” kata Bepe.

Alasan dirinya menerima tantangan ini, karena tim ini punya target tinggi. Kalau tidak punya target tinggi, dirinya tidak perlu ada di sini. “Dan ini tanggung jawab saya yang selama ini berada di Persija,” katanya.

Persija menunjukkan pergerakan agresif di jeda musim dengan melakukan sejumlah terobosan. ‘Macan Kemayoran’ sudah merekrut Evan Dimas dan Otavio Dutra.

Selain itu Persija juga sudah mengontrak pelatih baru bernama Sergio Farias. Pelatih asal Brasil ini punya reputasi bagus dengan pengalaman memegang klub-klub besar di kawasan Asia.

Farias juga punya jam terbang tinggi karena pernah beradu taktik di banyak negara mulai dari Brasil, Korea Selatan, Arab Saudi, China, Thailand, hingga Mesir.

Pada musim lalu, Persija yang berstatus juara bertahan tak mampu ikut dalam perburuan gelar juara Liga 1. Persija harus puas berada di peringkat ke-10 dengan nilai 44 poin, berjarak 20 angka dari Bali United yang jadi juara Liga 1.

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini