Sadis, Polisi Israel Tembak Mati Perempuan Palestina

Baca Juga

MATA INDONESIA, YERUSALEM – Seorang perempuan asal Palestina ditembak mati oleh polisi Israel di Kota Tua Yerusalem. Pihak kepolisian berdalih, perempuan tersebut mencoba menikam petugas di salah satu jalan menuju masjid Al-Aqsa.

Seorang wartawan AFP mendengar suara tembakan dan melihat tubuh seorang perempuan –yang belum teridentifikasi itu, tergeletak di tanah dan terbungkus selimut pelindung.

“Polisi Israel melepaskan tembakan ke penyerang dan pasukan medis yang tiba di tempat kejadian menentukan kematiannya,” kata polisi Israel, menambahkan bahwa upaya serangan perempuan itu tidak menimbulkan korban, melansir France24, Kamis, 30 September 2021.

Perempuan tersebut diketahui berusia 30 tahun dan berasal dari Qabatiya di utara Tepi Barat yang diduduki, meninggalkan kompleks Al-Aqsa – situs tersuci ketiga agama Islam, ketika dia mendekati petugas, demikian dikatakan polisi.

Sementara di desa Burqin, di wilayah Tepi Barat utara dekat Jenin, pasukan keamanan Israel juga menembak mati seorang laki-laki yang menyerang mereka selama bentrokan yang dipicu oleh operasi penangkapan semalam (29/9) waktu setempat.

“Selama operasi, seorang laki-laki bersenjata menembaki pasukan yang beroperasi di desa selama kerusuhan,” kata polisi.

“Pasukan polisi perbatasan menanggapi dengan tembakan ke arah teroris dan menetralisirnya,” ucap seorang polisi dengan ditemani seorang juru bicara yang mengkonfirmasi kematiannya kepada AFP.

Sebagai catatan, di wilayah Yerusalem, pasukan keamanan Israel ditempatkan di setiap pintu masuk ke kompleks Al-Aqsa, yang dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, situs paling suci dalam Yudaisme.

Kompleks itu terletak di Yerusalem timur, sektor Palestina dari kota yang diduduki Israel tahun 1967 dan kemudian dianeksasi dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.

Setidaknya lima warga Palestina tewas pada Minggu (26/9) setelah serangan Israel di Tepi Barat yang diduduki memicu baku tembak dengan gerilyawan Hamas, dua di antaranya di Burqin, kata para pejabat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini