Sadio Mane, Pesepakbola Muslim Rendah Hati yang Taat Agama

Baca Juga

MATA INDONESIA, LIVERPOOL – Jika bicara soal pesepakbola rendah hati, nama Sadio Mane sudah pasti salah satu di antaranya. Selain itu, pemain Liverpool itu dikenal taat ibadah.

Mane adalah pesepakbola asal Senegal. Dia lahir dari daerah miskin, Bambali. Berkat ketekunan dan kerja keras, Mane bisa mengubah nasib dan keluarganya.

Mane bermain sepak bola di Inggris bersama Southampton sebelum akhirnya kini berseragam Liverpool. Meski sudah menjadi pemain terkenal dengan bayaran tinggi, pemain berusia 29 tahun itu tetap rendah hati.

Berbeda dengan pesepakbola pada umumnya, Mane tak suka menghambur-hamburkan uang untuk pesta atau hal-hal yang sifatnya tak penting. Dia lebih senang mendonasikan uang ke kampung halamannya di Senegal.

Mane membangun sekolah gratis di Bambali di 2019 yang menelan biaya mencapai 200 ribu Poundsteling atau sekitar 3,9 miliar Rupiah. Di tengah pandemi Covid-19, dia mendonasikan 41 ribu Poundsterling (800 juta Rupiah) untuk layanan kesehatan di Senegal.

Tapi bukan berarti Mane tak memanfaatkan kekayaannya untuk pribadi. Dia memiliki banyak mobil bagus di garasinya, seperti Mercedes, Bentley, dan Range Rovers. Hanya saja, tak ada sederet supercar seperti Ferrari atau Lamborghini.

“Untuk apa saya membeli Ferrari, 20 jam tangan berlian atau dua pesawat pribadi? Apa yang bisa dilakukan benda-benda itu untuk saya dan dunia? Saya dari keluarga miskin, harus bertahan hidup, dan main sepak bola tanpa sepatu. Dengan sepak bola saya dapat membantu orang-orang,” ujar Mane.

Bentuk kesederhanaan Mane tampak pada Desember 2019 lalu. Beredar foto saat pemain-pemain Liverpool tiba di stadion dan berjalan menuju ruang ganti pemain. Terlihat Mane sedang memegang telepon genggam iPhone yang layarnya sudah retak. Dengan gaji miliaran Rupiah per pekan, harusnya dia dengan mudah membeli telepon genggam mahal keluaran terbaru.

Pada 2018 lalu, pemain kelahiran 1992 itu membuat netizen terkejut. Saat itu beredar video Mane sedang membersihkan toilet dan tempat wudhu di sebuah masjid yang diyakini adalah masjid Al-Rahma di Mulgrave Street, Liverpool, tempat mantan pemain RB Salzburg itu kerap melaksanakan ibadah salat lima waktu.

Ketika selesai salat, Mane mengajak seorang pembersih masjid untuk sekadar minum teh di rumahnya. Tapi, tawaran itu ditolak pria yang diketahui berkebangsaan Ghana. Alasannya adalah, pria tersebut harus membersihkan toilet masjid.

Mendengar jawaban pria itu, Mane turut membantu pria tersebut membersihkan toilet dan tempat wudhu. Status sebagai pesepakbola kelas dunia tak membuatnya sungkan melakukan pekerjaan tersebut. Aksinya viral di dunia maya setelah seseorang melihat aksi pemain yang memulai kariernya bersama klub Prancis, Metz, merekam dan mengunggahnya ke media sosial.

Bersama timnas Senegal, Mane adalah tumpuan sekaligus pemain andalan. Pada 2019 lalu, beredar video pemain kelahiran 10 April itu membantu kitman mengangkat perlengkapan tim, seperti botol minum dan lain-lain, sementara rekan setim lain hanya berlalu setelah turun dari bus.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

AMN Manado Bangkitkan Etos Pemuda Jadi Cendekia Cerdas dan Terhormat

Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Manado membangkitkan etos para pemuda untuk menjadi cendekia yang cerdas dan terhormat, sehingga mereka terampil...
- Advertisement -

Baca berita yang ini