MINEWS.ID, JAKARTA – Nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat (AS) diramalkan bakal melanjutkan penguatan pada akhir pekan ini, 4 Oktober 2019.
Sebagai perbandingan nilai tukar rupiah kemarin ditutup di level Rp14.172 per dolar AS atau menguat 0,17 persen.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji meramalkan mata uang garuda akan bergerak menguat di Jumat ini pada kisaran Rp 14.110 hingga Rp 14.210 per dolar AS.
Nafan mengatakan bahwa penguatan rupiah disebabkan karena dari sisi teknikal, terlihat pola downward bar pada USDIDR daily chart.
“Ini mengindikasikan adanya potensi penguatan rupiah terhadap dolar AS,†kata dia kemarin sore.
Sementara sentimen positif lain dari luar negeri bagi rupiah adalah para investor atau para pelaku pasar global sangat menantikan data ketenakerjaan AS atau data nonfarm payroll.
“Ini bisa menyebabkan pergerakan dolar berpotensi stagnan,†ujar dia.
Sementara dari dalam negeri, sentimen positif bagi rupiah adalah harapan dari investor bahwa hasil per September indeks kepuasan konsumen (IKK) Indonesia yang melebihi ekspektasi.
