Riza Patria: Curva Corona di Jakarta Melandai

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut, meski angka kasus Covid-19 di ibu kota masih tinggi, namun di balik itu curva penyebarannya sudah melandai.

Ia menjelaskan, soal peningkatan, hal itu disebabkan karena adanya testing dan tracing. Angka tersebut bukan disebabkan hari ini, melainkan akumulasi dari sebelumnya.

“Angka hari ini adalah penyebab dari dua minggu sebelumnya. Jadi, dalam melihat kurva kita harus menyeluruh, lengkap, komprehensif. Secara umum di Jakarta memang ada kelandaian, tapi memang harus diikuti dengan kedisiplinan, kepatuhan, dan ketaatan,” kata Riza di Jakarta, Senin 15 Juni 2020.

Sejauh ini, Riza memastikan Pemprov DKI telah mengerahkan armada penuh yang terdiri dari aparat keamanan untuk keberlangsungan PSBB transisi.

Namun, ia mengingatkan, bahwa peran aparat dalam menyukseskan PSBB, menurut para ahli, hanya sebatas 20 persen saja. Sisanya, pemutusan mata rantai Covid-19 tergantung pada sikap dan kebiasaan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Selain regulasi yang lengkap, aparat yang banyak, sanksi yang dikenakan, sekali lagi, semua itu hanya berkontribusi 20 persen. Memutus rantai penyebaran Covid itu 80 persen itu ditentukan oleh perilaku warga,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini