Risiko Kematian Covid-19 Naik 4,5 Kali Bila Terpapar Polusi Udara

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Risiko kematian akibat Covid-19 diyakini meningkat tajam hingga 4,5 kali lipat lebih tinggi bila berada di lingkungan yang polusi udaranya parah.

Hal ini disampaikan pakar Kesehatan Lingkungan Universitas Indonesia Prof Budi Haryanto, merujuk penelitian di Harvard, bahwa pasien yang berada di wilayah polusi tinggi risiko kematiannya meningkat dibanding mereka yang hidup di lingkungan rendah polusi.

“Polusi udara menyebabkan gangguan-gangguan penyakit kronis. Itulah yang kemudian menjadi komorbiditas. Komorbiditas ini menyebabkan keparahan penderita Covid-19,” ujar Budi, Kamis 2 Juli 2020.

Ia mengungkapkan, penelitian itu juga dilakukan di Eropa, termasuk beberapa negara dengan kasus sangat parah, seperti Italia, Spanyol, Prancis, dan Jerman. Kesimpulan dari negara-negara tersebut adalah, polusi udara mengurangi peluang pasien bertahan dari serangan corona.

Itulah sebabnya, World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia mengimbau agar setiap negara memperhatikan faktor risiko polusi udara dan kaitannya terhadap pengendalian Covid-19.

“WHO menyebutkan, negara dengan tingkat polusi udara tinggi seperti Indonesia harus mempertimbangkan faktor risiko polusi udara tersebut dalam persiapan pengendalian Covid-19,” kata Budi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pelantikan dan Pengukuhan 27 Pejabat Tinggi Pratama Lingkup Pemprov NTT

Mata Indonesia, Kupang - Sebanyak 27 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi NTT dilantik dan dikukuhkan oleh Penjabat...
- Advertisement -

Baca berita yang ini