MATA INDONESIA, JAKARTA-Provinsi Jawa Barat (Jabar) mendapatkan alokasi vaksin Covid-19 sebanyak 97.080 dosis. Untuk tahap pertama, kurang lebih ada 44 ribu tenaga kesehatan yang akan disuntik di minggu ketiga bulan Januari ini.
“Karena satu orang dua dosis, akan dipilih untuk pertama kali disuntik,” ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Rabu 6 Januari 2021.
Jawa Barat akan memulai pelaksanaan vaksinasi covid-19 bagi tenaga kesehatan pada 14 Januari 2020. Saat ini, mereka menunggu izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM.
Sasaran penyuntikan vaksin perdana ditujukan pada tenaga kesehatan dan SDM lainnya di fasilitas pelayanan kesehatan.
Jawa Barat menerima vaksin Covid-19 yang didistribusikan Bio Farma dalam dua tahap. Tahap pertama diterima kemarin, Selasa, 5 Januari 2021, sebanyak 38.400 dosis yang akan dipergunakan dalam vaksinasi perdana yang dijadwalkan tanggal 14 Januari 2021. Sisanya sebanyak 56.680 dosis akan diterima menyusul.
Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di Jawa Barat terdapat total 161.242 tenaga kesehatan yang masuk dalam kategori target vaksinasi Covid-19 yang tersebar di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Jumlahnya bisa bertambah dengan menghitung SDM lainnya yang bertugas di fasilitas pelayanan kesehatan.
SDM dan logistik pelaksanaan vaksinasi juga terus dilengkapi. Data yang dilansir Satgas Jawa Barat terdapat terdapat 1.094 puskesmas, 27 wakil supervisi kabupaten/kota, 67 rumah sakit umum di 27 kabupaten/kota, 18 RS TNI/Polri serta BUMN dinyatakan mampu melaksanakan vaksinasi.
Jawa Barat juga menerima tambahan 46 cold chain TCW 3000 sehingga seluruh daerah di Jawa Barat sudah memiliki Vaccine Refrigerator TCW 3000. Logistik pendukung lainnya seperti APD set, rompi vaksinator, serta logistik alat kesehatan saat ini tengah dalam proses distribusi ke seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat.
Ridwan Kamil mengatakan, pekan ini seluruh daerah harus melakukan simulasi vaksinasi covid-19. “Memerintahkan kepada seluruh bupati/wali kota, agar minggu ini simulasi vaksin Covid di wilayah masing-masing,” katanya.
