MATA INDONESIA, MADRID – Real Madrid punya catatan buruk di kompetisi Eropa ketika Sergio Ramos absen. Dari enam laga, El Real kalah lima kali.
Madrid akan menghadapi Manchester City pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Etihad, Sabtu 8 Agustus 2020 dini hari WIB.
Di laga tersebut, Madrid dipastikan tak bisa diperkuat Ramos karena mendapat kartu merah di leg pertama dimana Los Blancos kalah dengan skor 1-2 di Santiago Bernabeu.
Kehadiran Ramos sangat penting di lini belakang Madrid. Selain sebagai kapten tim, pemain berusia 34 tahun itu juga kerap mencetak gol-gol krusial. Gol yang sangat dibutuhkan tim besutan Zinedine Zidane setelah kalah 1-2 di leg pertama.
Catatan Madrid di Liga Champions tanpa diperkuat Ramos sangat mengkhawatirkan. Mereka hanya bisa meraih satu kemenangan dari enam pertandingan. Satu-satunya kemenangan diraih saat Madrid mengalahkan Club Brugge di fase grup musim ini dengan skor 3-1. Tapi, laga tersebut sudah tak menentukan lagi karena Madrid sudah lolos.
Catatan mengkhawatirkan bermula di perempatfinal 2017/18 dimana Ramos absen di leg kedua perempatfinal melawan Juventus. Madrid kalah dengan skor 1-3.
Kemudian kekalahan terjadi di musim 2018/19. Madrid yang saat itu dilatiha Julen Lopetegui tandang ke CSKA Moskow di penyisihan grup tanpa Ramos dengan alasan diistirahatkan. Hasilnya, Madrid kalah 0-1.
Ketika CSKA berkunjung ke Santiago Bernabeu, saat itu Madrid dilatih Santiago Solari. Pria asal Argentina juga mengistirahatkan Ramos. Kali ini Madrid kalah telak 0-3.
Itu belum yang paling buruk. Setelah mengalahkan Ajax Amsterdam 2-1 di leg pertama di Allianz Arena di babak 16 besar, Ramos sengaja mencari kartu kuning agar absen di leg kedua dengan asumsi bisa menang di Santiago Bernabeu. Faktanya, Madrid kalah 1-4.
Di musim 2019/20, Ramos absen satu kali karena akumulasi kartu. Dia tak bisa main lawan PSG di laga penyisihan Grup. Meski tanpa Kylian Mbappe dan Neymar, PSG bisa mengalahkan Madrid 3-0.
Sejak bergabung dengan Real Madrid, Ramos tak absen di 30 laga Liga Champions karena cedera, akumulasi kartu, atau murni keputusan pelatih. Dari 30 laga, Madrid menang 19 kali, imbang tiga, dan kalah delapan.
