Reaksi Rizieq yang Mengamuk di Persidangan Dinilai Berlebihan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Rizieq Shihab mengamuk di Bareskrim Polri saat hendak mengikuti persidangan secara virtual. Ia bahkan terus menerus memosisikan dirinya sebagai terdakwa yang terdzalimi. Mantan politisi partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menilai bahwa reaksi yang diperlihatkan Rizieq terlalu berlebihan.

“Saya pikir Rizieq Shihab terlalu berlebihan ya memosisikan dirinya sebagai terdakwa yang dizalimi. Padahal sudah ada ratusan ribu sidang virtual seluruh Indonesia yang terjadi sejak Covid melanda,” kata Ferdinand kepada Mata Indonesia News, Minggu 21 Maret 2021.

Ferdinand mengatakan bahwa sidang virtual yang dilakukan terhadap Rizieq merupakan kewenangan dari hakim. Maka eks pimpinan Front Pembela Islam (FPI) ini harus patuh terhadap kewenangan peradilan.

“Dalam kondisi normal, tentu Rizieq Shihab pasti akan dihadirkan secara fisik dihadapan Hakim. Tapi ini kembali kepada kewenangan hakim, kewenangan peradilan yang harus dipatuhi oleh semua pihak termasuk Rizieq Sihab,” kata Ferdinand.

Adapun Rizieq kini terancam hukuman maksimal berupa pidana penjara selama 10 tahun terkait kasus dugaan pemalsuan hasil tes swab Covid-19 di Rumah Sakit Ummi, Bogor, Jawa Barat.

Rizieq didakwa dengan tiga dakwaan alternatif, salah satunya dengan Pasal 14 ayat 1 dan Pasal 14 ayat 2 dan Pasal 15 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana Jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.

“Pengadilan Negeri Jakarta Timur berwenang mengadili mereka yang menyuruh melakukan dan turut serta dalam perbuatan dengan menyiarkan berita atau pemberitahuan bohong dengan sengaja menerbitkan keonaran di kalangan rakyat,” kata Jaksa Penuntut Umum saat membacakan surat dakwaan di PN Jakarta Timur.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Kota Jogja Mulai Disorot, Heroe Poerwadi Akhirnya Diusung PAN, Budi Waljiman Dikawal Gerindra

Mata Indonesia, Yogyakarta - Persiapan untuk Pilkada pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja mulai memanas. Beberapa figur telah muncul sebagai calon potensial dari berbagai partai politik, di antaranya adalah Heroe Poerwadi dan Budi Waljiman.
- Advertisement -

Baca berita yang ini