MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Raja Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz al-Saudi menerima suntikan pertama vaksin virus corona buatan raksasa farmasi, Pfizer. Sang Raja disuntik di zona ekonomi NEOM, dilaporkan kantor berita negara SPA.
Melansir Reuters, Jumat, 9 Januari 2021, agensi memposting dua gambar dan video dengan durasi pendek yang menunjukkan seorang staf media tengah menyuntik sang Raja dengan vaksin di lengan kirinya.
Sebelum Raja Salman, sejumlah pemimpin negara di dunia telah lebih dulu mendapatkan suntikan vaksinasi virus corona dari berbagai perusahaan farmasi yang berbeda. Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Joe Biden mendapatkan dosis pertama vaksin Pfizer – BioNTech pada 21 Desember 2020 di Christianacare Hospital, Newark, Delaware.
Sementara Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mendapatkan suntikan vaksinasi virus corona yang juga buatan Pfizer – BioNTech di Pusat Medis Sheba pada 19 Desember 2020. Proses vaksinasi Netanyahu bahkan disiarkan secara langsung yang juga merupakan bagian dari kampanye “vaksinasi virus corona itu aman”.
Terbaru adalah Perdana Menteri, Lee Hsien Loong yang menerima suntikan pertama vaksin virus corona pada Jumat (8/1). Ia juga menyerukan warga Singapura untuk mengikuti langkahnya, demi mengendalikan laju infeksi virus yang mematikan ini.
Sementara Presiden Indonesia, Joko Widodo rencananya akan menjadi orang pertama yang akan disuntik vaksin virus corona. Sama seperti pemimpin lainnya, tujuan Presiden Jokowi (demikian ia biasa disapa) tak lain demi meyakinkan masyarakat bahwa vaksin virus corona halal dan aman digunakan.
“Saya juga ingin menegaskan lagi, saya akan menjadi penerima pertama, divaksin pertama kali. Hal ini untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman,” kata Presiden Jokowi belum lama ini.
