PT Pupuk Indonesia Siap Bangun Pabrik Pupuk NPK di Aceh

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Pertengahan tahun ini bakal menjadi sejarah bagi PT Pupuk Indonesia (Persero). Korporasi pelat merah tersebut berencana membangun pabrik pupuk Nitrogen Posphat Kalium (NPK) di Aceh Utara.

Corporate Communication Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana mengungkapkan Pupuk Indonesia melalui anak usahanya, PT Pupuk Iskandar Muda bakal memulai proses pembangunan pabrik itu sesegera mungkin. Tak tanggung-tanggung, perusahaan pupuk milik negara ini siap menggelontorkan dana kurang lebih sebesar Rp 1 triliun hingga Rp 1,2 trilun.

“Groundbreaking tahun ini, masih ada beberapa hal yang perlu diselesaikan (dokumen) sebelum kita berlanjut ke tahap selanjutnya,” ujarnya beberapa waktu lalu di Jakarta.

Kabarnya, pabrik pupuk ini akan mulai dibangun pada awal Maret 2019. Sayang, Wijaya belum dapat menyebutkan kapan pastinya mereka akan melakukan groundbreaking pabrik NPK tersebut. Sekadar informasi, NPK adalah salah satu jenis pupuk yang digunakan untuk tanaman pertanian.

Pabrik pupuk ini rencananya memiliki kapasitas sebesar 500.000 ton per tahun. Setidaknya butuh waktu sekitar 18 bulan hingga dua tahun untuk merampungkan pabrik ini.

Hasil produksi dari pabrik ini akan dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan pupuk di daerah Sumatera Utara. Sebelumnya anak usaha lainnya, PT Sriwidjaja (Pusri) Palembang juga membangun pabrik pupuk NPK di Palembang pada pertengahan tahun lalu, pabrik ini memiliki kapasitas 2×100.000 ton per tahun.

Kemudian, Pupuk Indonesia juga merencanakan untuk membangun beberapa pabrik pupuk NPK di beberapa wilayah lagi, seperti di Cikampek melalui PT Pupuk Kujang dengan kapasitas 500.000 ton per tahun dan Bontang, Kalimantan melalui PT Pupuk Kalimantan dengan kapasitas 2×500.000 ton per tahun.

“Setelah pembangunan di Aceh, kita juga rencanakan untuk membangun di Bontang, nanti menyusul di Cikampek, akan dikerjakan bertahap. Untuk kapasitas yang ada di Kaltim sedang kita kaji ulang,” kata dia.

Secara keseluruhan, PT Pupuk Indonesia akan membangun pabrik NPK dengan total kapasitas 2,4 juta ton. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pupuk yang semakin meningkat. Sekarang pabrik NPK milik PT Pupuk Indonesia punya kapasitas produksi sebanyak 3,1 juta ton per tahun.

Kapasitas tersebut akan ditingkatkan menjadi 5,4 juta hingga 2025 mendatang. Tak hanya gencar membangun pabrik pupuk NPK, saat ini mereka juga memiliki cita-cita untuk mengembangkan produksi ke ranah industri petrokimia seperti methanol dan ethylene. “Namun masih dalam tahap kajian,” ujarnya.

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini