PSSI Masih Berharap Liga 1 dan Liga 2 Dilanjutkan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan masih berharap kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bisa dilanjutkan. Pasalnya, bergulirnya kompetisi penting untuk persiapan tampil di Piala Dunia U-20 2021.

Awalnya, PSSI berencana menggulirkan kompetisi pada 1 Oktober. Sayang, rencana tersebut urung terlaksana karena tidak mendapatkan izin dari kepolisian dengan alasan kasus positif Covid-19 masih tinggi.

Kemudian, PSSI berharap kompetisi bisa dilanjutkan pada 1 November. Tapi, lagi-lagi terbentur dengan izin dari kepolisian. Selain masalah Covid-19, saat itu kepolisian sedang fokus pada pengamanan pilkada pada Desember.

Dalam acara webinar yang juga dihadiri Menpora Zainudin Amali serta legenda sepak bola Indonesia, Kurniawan Dwi Julianto, Iriawan berharap kompetisi bisa dilanjutkan.

“Kami masih berharap kompetisi bisa segera bergulir. Pelatih juga sudah punya road map sendiri. Piala Dunia menunjukkan kalau Indonesia dapat sukses menjadi tuan rumah yang baik dan berprestasi,” ujar Iriawan, Selasa 27 Oktober 2020.

“Untuk itu, kompetisi harus berjalan, karena muara dari kompetisi nantinya ke timnas. Dengan kompetisi, pemain juga bisa merasakan atmosfer sesungguhnya dalam suatu pertandingan,” katanya.

“Kami sudah punya panduan protokol kesehatan (untuk kompetisi). Protokol kesehatan sudah dibuatkan bukunya. Memakai masker, dll sudah dilakukan saat pemain timnas melakukan TC baik di Indonesia maupun luar negeri. Jadi untuk melakukan kompetisi, perlakuaannya akan sama dan ketat,” ungkap Iriawan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antisipasi Daging Sapi Terjangkit Antraks, Pemkot Jogja Sidak Pedagang Pasar

Mata Indonesia, Gunung Kidul - Kasus antraks yang terjadi di Gunungkidul dan Sleman diantisipasi lebih cepat oleh Pemkot Jogja. Meski Kementan sudah menggerakkan jajarannya termasuk Pemkab Gunungkidul untuk memvaksinasi hewan ternak warga, antisipasi oleh pemerintah wilayah lain juga harus dilakukan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini