PSBB Transisi Diperpanjang, Ganjil-Genap Berlaku?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemprov DKI Jakarta telah memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi selama dua pekan ke depan. Lalu, apakah pembatasan kendaraan melalui sistem ganjil genap sudah mulai berlaku?

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo berkata, pihaknya masih belum berencana menerapkan kembali sistem ganjil genap. Sejauh ini, kepolisian masih melakukan evaluasi atas penerapan sebelumnya.

“Sistem pembatasan kendaraan bermotor dengan ganjil genap tetap ditiadakan pada Masa PSBB Transisi hingga 8 November 2020, dan selama pelaksanaannya tetap akan dilakukan evaluasi,” kata Sambodo di Jakarta, Minggu 25 Oktober 2020.

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta memperpanjang PSBB transisi selama 14 hari ke depan, terhitung sejak Senin 26 Oktober hingga 8 November 2020.

“Dalam hal ini, seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta dapat menerapkan kembali kebijakan Rem Darurat (Emergency Brake). Artinya, apabila terjadi tingkat penularan yang mengkhawatirkan, Pemprov DKI Jakarta dapat menghentikan seluruh kegiatan yang sudah dibuka selama PSBB Masa Transisi dan menerapkan kembali pengetatan,” ujar Anies dalam keterangan tertulis resmi Pemprov DKI.

Dalam dua minggu penerapan PSBB transisi sebelumnya, Anies menyebut penularan Covid-19 di Jakarta relatif melandai. Rata-rata kasus positif terakhir berada di angka 9,9 persen dengan rasio test 5,8 per seribu penduduk per minggu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antisipasi Daging Sapi Terjangkit Antraks, Pemkot Jogja Sidak Pedagang Pasar

Mata Indonesia, Gunung Kidul - Kasus antraks yang terjadi di Gunungkidul dan Sleman diantisipasi lebih cepat oleh Pemkot Jogja. Meski Kementan sudah menggerakkan jajarannya termasuk Pemkab Gunungkidul untuk memvaksinasi hewan ternak warga, antisipasi oleh pemerintah wilayah lain juga harus dilakukan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini