Presiden Prancis Ditampar Orang Tak Dikenal!

Baca Juga

MATA INDONESIA, PARIS – Seorang pria nekat menampar wajah Presiden Prancis, Emmanuel Macron saat tengah berjalan-jalan di pinggiran Kota Valence, wilayah Prancis Selatan.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Macron mengulurkan tangannya untuk menyapa seorang pria di antara sebuah kerumuman yang berdiri di belakang pagar penghalang logam.

Saat itu, Macron sedang mengunjungi sebuah perguruan tinggi pelatihan profesional untuk industri perhotelan. Namun, pria yang memakai kaos berwarna khaki itu berteriak “Ganyang Macronia” atau dalam bahasa Prancis berbunyi “A Bas La Macronie”.

Sang pria kemudian menampar Macron di sisi kiri wajahnya. Tak cukup sampai di situ, sang pria kemudian terdengar meneriakkan “Montjoie Saint Denis”, yakni seruan perang tentara Prancis, merujuk pada panji yang dipegang Raja Charlemagne.

Slogan yang diteriakkan pria berkaos khaki tersebut telah dikooptasi dalam beberapa tahun terakhir oleh kaum royalis dan orang-orang sayap kanan di Prancis, kata seorang ilmuwan politik yang mempelajari ekstremis Prancis, Fiametta Venner kepada penyiar BFMTV.

Dua petugas keamanan Macron dengan sigap menangani pria tersebut dan seorang lagi mengantar sang presiden pergi. Video lain yang diposting di Twitter menunjukkan, Presiden Macron, beberapa detik kemudian, kembali ke barisan penonton dan menjabat tangan warga lain.

“Saya tidak apa-apa. Kita harus menempatkan insiden ini, yang menurut saya terisolasi, dalam perspektif tertentu. Saya akan terus melanjutkannya. Tidak ada yang dapat menghalangi saya,” kata Emmanuel Macron kepada harian Dauphine Libere, melansir Reuters, Rabu, 9 Juni 2021.

Identitas pelaku penamparan terhadap Presiden Macron diketahui bernama Damien T, seorang praktisi seni perang abad pertengahan. Damien diketahui kerap mengunjungi acara yang diselenggarakan oleh kelompok sayap kanan, hal ini berdasarkan penelusuran media sosialnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini