Presiden Meksiko Kecam Perusahaan Media Sosial yang Blokir Akun Trump

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador mengecam perusahaan media sosial karena memblokir akun Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Diketahui, CEO raksasa media sosial Facebook, Mark Zuckerberg mengatakan bahwa Facebook dan Instagram akan tetap memblokir konten Donald Trump hingga Joe Biden berada di Oval Office. Langkah tersebut diambil menyusul kerusuhan di Capitol Hill yang dilakukan simpatisan Trump.

Akibat kerusuhan di Gedung Kongres itu, empat orang dilaporkan tewas. Salah satu korban merupakan veteran Angkatan Udara AS, Ashli Babbitt. Sejumlah pemimpin dunia pun mengutuk kerusuhan tersebut.

Meski mengecam dua raksasa media sosial, Presiden Lopez Obrador enggan mengomentari apa yang terjadi di Capitol Hill, pada Rabu (6/1). Ia menegaskan kembali bahwa pemerintahnya tidak ikut campur dalam urusan negara lain.

“Saya tidak suka penyensoran. Saya tidak ingin siapa pun disensor dan haknya diambil untuk mengirim pesan di Twitter atau Facebook,” kata Lopez Obrador, melansir Reuters, Jumat, 8 Jumat 2021.

“Kami tidak akan campur tangan dalam masalah ini, semua terserah pada penyelesaian Amerika, untuk ditangani. Itu kebijakan kami, itulah yang bisa saya katakan,” sambungnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Seluruh Pihak Harus Terima Hasil Putusan Sidang MK

Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan hasil sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di ruang sidang lantai...
- Advertisement -

Baca berita yang ini