Presiden Jokowi: Pemecatan Dirut Garuda Adalah Kode Keras untuk Pejabat BUMN Lain dan Mafianya

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Presiden Jokowi menegaskan, sikap Menteri BUMN Erick Thohir terhadap Direksi Garuda Indonesia merupakan pesan untuk seluruh anggota kabinet dan pejabat BUMN lainnya. Terutama untuk menghabisi para mafia di lingkungan pemerintahan.

“Menteri BUMN kemarin sudah tegas sekali. Sudah. Itu pesan untuk semuanya. Jangan main-main. Sudah,” ujar Presiden Jokowi.

Sikap itu juga menjadi sinyal tegas bagi para mafia lain di Kabinet Indonesia Maju. Seluruh direksi BUMN juga bisa bernasib seperti Ari Ashkara yang dicopot dari jabatan Dirut Garuda Indonesia.

Ari diberhentikan dari jabatan itu oleh Ari Ashkara karena terbukti menyelundupkan sebuah Harley Davidson klasik tahun 1972 dalam bentuk pretelan menggunakan pesawat Garuda yang baru dipesan jenis A 330-900 NEO.

Sebagai pengganti sementara posisi Ari, Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko, Fuad Rizal, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirut PT. Garuda Indonesia.

Fuad boleh menyandang jabatan tersebut sampai maskapai penerbangan plat merah itu melakukan rapat umum pemegang saham (RUPS) untuk memilih dirut baru secara definitif.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini