Presiden Jokowi Ngaku Pernah Bentak Dirut Pertamina Karena Hal yang Mengesalkan Ini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Jokowi mengaku pernah membentak Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati karena bertahun-tahun tidak berhasil menyelesaikan pembangunan kilang petrokimia di PT PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) yang terletak di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur tidak kunjung selesai.

Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi di hadapan Komisaris serta Direksi Pertamina maupun PLN yang dikutip 20 November 2021.

“Sehingga waktu saya ke sana (lokasi kilang TPPI — red) yang terakhir, Ibu Dirut (Pertamina–red) cerita itu saya bentak itu memang benar. Karena diceritai hal yang sama,” ujar Presiden Jokowi dalam video yang diedarkan Sekretariat Presiden tersebut.

Presiden pun mengungkapkan alasan membentak Dirut Pertamina karena waktu itu Nicke ingin mengungkapkan alasan belum jadinya kilang petro kimia tersebut.

“Bu nggak, Saya nggak mau cerita itu lagi. Saya sudah dengar dari Dirut-Dirut sebelumnya,” ujar Jokowi lagi, sementara Nicke menyimak.

Pembangunan kilang petrokima tersebut menurut Jokowi akan menyehatkan keuangan negara karena Indonesia akan menghemat devisa besar-besaran.

Jika produksi kilang minyak TPPI itu maksimal menurutnya bisa menghemat devisa hingga 4,9 miliar dollar AS atau kurang lebih Rp 56 triliun.

Presiden juga mengakui akan banyak importir bahan petrokimia yang protes, tetapi pembangunan kilang itu adalah salah cara menghilangkan defisit anggaran yang selalu menjadi menu rutin sejak berdirinya republik ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pelantikan dan Pengukuhan 27 Pejabat Tinggi Pratama Lingkup Pemprov NTT

Mata Indonesia, Kupang - Sebanyak 27 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi NTT dilantik dan dikukuhkan oleh Penjabat...
- Advertisement -

Baca berita yang ini