Prabowo: Kader Gerindra Harus Santun dan Jangan Mau Diadu Domba

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto makin matang dalam mengambil sikap untuk para kadernya. Ia menginginkan partainya meneguhkan prinsip kebersamaan, tidak egois, dan mencari jalan keluar bagi semua pihak.

“Partai-partai lain bukan musuh kita, itu adalah saudara-saudara kita,” ujar Prabowo dalam peringatan HUT Gerindra ke-13 dikutip dari siaran YouTube, Selasa 9 Februari 2021.

Menurutnya, persaingan adalah baik tapi rival politik bukan musuh politik. Mereka adalah saudara.

Prabowo meminta kader Gerindra harus santun kepada rival politik. Jangan sampai menghina rival dengan kata-kata kasar.

Prabowo mengingat pesan mantan Gubernur Jawa Timur Mohammad Noer. Bahwa tugas pemimpin sederhana, yaitu membuat rakyat bisa ketawa. Karena itu, Prabowo minta Gerindra menjadi partai yang dicontoh dan disenangi rakyat.

“Cak Noer mengatakan ke saya, Prabowo tugas pemimpin sangat sederhana buatlah wong cilik iso gemuyu, kita harus berjuang supaya rakyat kecil bisa senyum dan ketawa. Kalau mereka senyum dan ketawa penderitaan mereka berkurang,” katanya.

Tak hanya itu, dirinya juga meminta kepada kadernya jangan mudah diadu domba dan dibawa ke arah kebencian.

“Korbankan semangat dihatimu, semangat merah putih, semangat Pancasila, semangat Bhinneka Tunggal Ika, semangat persatuan, jangan mau diadu domba, jangan mau diajak ke arah kebencian,” katanya.

Prabowo mengingatkan, Indonesia adalah bangsa yang besar dan majemuk. Bangsa yang terdiri dari banyak suku serta kelompok etnis yang berbeda beda.

“Banyak agama yang berbeda beda, banyak budaya yang berbeda beda, tapi satu cita-cita, satu kehendak untuk berbangsa dan bertanah air,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upaya Berantas Paham Radikalisme dan Terorisme, Aparat Keamanan Berhasil Tangkap 7 Teroris di Sulteng

Aparat keamanan Republik Indonesia (RI) terus berupaya untuk memberantas penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Tanah Air. Upaya tersebut...
- Advertisement -

Baca berita yang ini